Friday, 6 September 2013

Siapa Abdullah Ibn Mas'ud?

Kita mengaku cintakan Rasulullah,adakah kita kenal antara sahabat Rasulullah ini?

Alhamdulillah sempat menghadirkan diri ke kuliah di PPAS jam 9 pagi ni selepas dimaklumkan suami tersayang. Sebaik kaki melangkah masuk ke dewan di level 3 PPAS, terpegun saya melihat makcik2 adik2,kakak2, dan bapa2 memenuhi segenap ruang dewan itu.

Semaikan cinta pada Rasulullah...Kuliah pagi ini disampaikan oleh ustaz Salehudin, menarik penyampaiannya....sehinggakan kelopak mata nih mampu berdiri kukuh walaupun tidur jam 4.30 pagi tadi gara-gara siapkan assignment yang diberikan mommy liza...muehehehe...


Mungkin ramai yang biasa dengar namanya, tapi mungkin tak ramai yang mengetahui perihal dirinya...Abdullah Bin Mas'ud RA....antara sahabat Rasulullah. Abdullah bin Mas’ud adalah seorang sahabat Muhajirin dari Bani Zahrah, termasuk dalam sahabat as sabiqunal awwalin, sahabat yang memeluk Islam pada masa awal didakwahkan.

Tubuhnya pendek dan kurus, tidak seperti umumnya orang-orang Arab di masanya. Tetapi dalam hal ilmu-ilmu keislaman, khususnya dalam hal Al Qur’an, ia jauh melampaui para sahabat pada umumnya.

Kisah keislamannya cukup unik, kerana ia melihat dan mengalami secara langsung mu’jizat Rasulullah SAW. Ketika masih remaja, Abdullah bin Mas'ud bekerja mengembalakan kambing milik Uqbah bin Abi Mu'aith, salah seorang tokoh Quraisy yang sangat memusuhi Nabi SAW. Suatu ketika saat sedang bekerja di suatu padang, dia didatangi oleh Rasulullah SAW dan Abu Bakar yang sedang kehausan dan meminta susu. Tetapi kerana hanya melaksanakan amanah mengembalakan, Abdullah bin Mas'ud pun tidak bisa memenuhi permintaan itu. Kerana memang sedang kehausan, Rasulullah SAW meminta/meminjam anak kambing betina yang belum digauli pejantan, yang tentunya tidak mungkin mengeluarkan air susu. Ibnu Mas’ud remaja memenuhi permintaan beliau tersebut. Setelah anak kambing itu diletakkan di depan Nabi SAW, beliau mengikat dan mengusap susunya dan berdoa dengan kata-kata yang tidak difahami Ibnu Mas'ud.

Sungguh ajaib, kantung susunya jadi penuh dengan air susu, Abu Bakar datang dengan membawa batu cekung, dan memerah air susunya, Abu Bakar meminum susu tersebut sampai kenyang, kemudian memerah lagi dan memberikan kepada Ibnu Mas'ud. Dan terakhir Abu Bakar memerah lagi untuk Rasulullah SAW. Setelah selesai minum, beliau berkata, "Mengempislah!!" Seketika kantung susu anak kambing itu mengempis kembali seperti semula, dan ia berlari kembali ke kumpulannya. Ibnu Mas'ud sangat takjub melihat pemandangan tersebut, ia mendekati Rasulullah SAW dan minta diajarkan kata-kata yang diucapkan Nabi SAW tersebut. Maka beliau menyampaikan tentang risalah Islamiah yang beliau bawa, dan seketika itu Abdullah bin Mas'ud memeluk Islam. Nabi SAW memandangnya kemudian bersabda, "Engkau akan menjadi seorang yang terpelajar..!!"

Tentu saja Ibnu Mas'ud tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh Nabi SAW, apalagi saat itu ia hanyalah seorang miskin yang mencari upah dengan menggembala kambing milik orang lain. Tetapi diwaktu senggangnya, ia selalu mendengar pengisian dari Nabi SAW yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi,beliau menggunakan rumah Arqam bin Abi Arqam.

Sedikit demi sedikit pengetahuannya makin bertambah, bahkan dengan cepat ia mampu menghafal dan menguasai wahyu-wahyu, yakni Al Qur’an.

Suatu ketika Rasullullah SAW ingin ada seseorang yang membacakan Al Qur'an kepada orang-orang Quraisy kerana mereka belum pernah mendengarnya, dan ternyata Abdullah bin Mas'ud yang mengajukan dirinya. Tetapi Nabi SAW risau keselamatannya, beliau ingin orang lain saja, yang mempunyai kerabat kaum Quraisy, yang boleh memberikan perlindungan jika ia disiksa. Tetapi Ibnu Mas'ud tetap mengajukan diri, bahkan setengah memaksa, sambil berkata, "Biarkanlah saya, ya Rasulullah, Allah pasti akan membela saya…!!”

Sungguh suatu semangat besar yang didorong jiwa muda yang berapi-api, sehingga kurang mempertimbangkan keselamatan dirinya. Dan tanpa menunggu lagi, ia berjalan ke majlis pertemuan kaum Quraisy di dekat Ka'bah, dan Nabi SAW membiarkannya. Sampai di sana, ia berdiri di mimbar di mana orang-orang Quraisy biasanya melantunkan syair-syair mereka, dan mulai membaca ayat-ayat Qur'an dengan menegaskan suaranya. Yang dibacanya adalah Surah ar Rahman. Orang-orang kafir itu memperhatikan dirinya sambil bertanya,

"Apa yang dibaca oleh Ibnu Ummi Abdin itu?" Saat itu mereka belum mengetahui kalau Ibnu Mas’ud telah memeluk Islam, jadi mereka membiarkannya saja untuk beberapa saat lamanya. Salah satu dari orang Quraisy itu tiba-tiba berkata,

"Sungguh, yang dibacanya itu adalah apa yang dibaca oleh Muhammad…!!" Merekapun bangkit menghampiri, dan memukulnya. Namun selama dipukuli, ia tidak segera menghentikan bacaannya.Ketika mereka berhenti memukulinya, ia segera kembali ke tempat Nabi SAW dan para sahabat berkumpul. Melihat keadaan tubuhnya yang tidak keruan akibat pukulan-pukulan tersebut, salah seorang sahabat berkata,

"Inilah yang kami khawatirkan akan terjadi pada dirimu!!"

Tetapi dengan tegas Ibnu Mas'ud berkata, "Sekarang ini tak ada lagi yang lebih mudah bagiku daripada menghadapi musuh-musuh Allah tersebut. Jika tuan-tuan menghendaki, esok saya akan mendatangi mereka lagi dan membacakan lagi surah lainnya…"

Mereka berkata, "Cukuplah sudah, engkau telah membacakan kepada mereka…!!" Nabi SAW hanya tersenyum melihat perbincangan di antara sahabat-sahabat beliau, tanpa banyak memberikan kata apa-apa.

Peristiwa tersebut menjadi petanda awal dari apa yang diramalkan oleh Rasulullah SAW, ia akan menjadi seorang yang terpelajar, yakni dalam bidang Al Qur'an dan ilmu keislaman lainnya. Sungguh suatu lompatan besar, dari seorang buruh upahan penggembala kambing, miskin, tiba-tiba menjadi seseorang yang berilmu, khususnya dalam bidang Al Qur'an. Beliau terlalu rapat dengan Rasulullah dan beliau mendengar 70 surah Al-Quran yang dibacakan oleh Rasulullah saw bahkn tak ada sahabat lain yang mendengar sebanyak itu.

Tubuhnya kurus dan kecil, tidak terlalu tinggi, kedua betisnya kecil dan kempes sehingga pernah menjadi bahan tertawaan beberapa sahabat. Hal itu terjadi ketika ia sedang memanjat dan memetik dahan pohon arak untuk digunakan bersugi oleh Nabi SAW. Melihat sikap mereka ini, baginda bersabda, "kamu mentertawakan kedua betis Ibnu Mas'ud, padahal di sisi Allah, timbangan (kebaikan) keduanya lebih berat daripada bukit Uhud…."


Ketika perang Badar, Nabi SAW ingin mengetahui keadaan Abu Jahal, maka Abdullah bin Mas'ud pun pergi mencarinya, begitu juga beberapa sahabat lainnya. Sebenarnya saat pertempuran berlangsung, beliau telah didatangi dua pemuda Anshar, Mu'adz bin Amr bin Jamuh dan Muawwidz bin Afra. Mereka berdua mengaku telah membunuh Abu Jahal. Setelah memeriksa pedang kedua pemuda tersebut, beliau pun membenarkan pengakuan mereka. Ibnu Mas'ud bergerak di antara mayat yang bergelimpangan, dan akhirnya menemukan tubuh Abu Jahal, yang masih bernafas. Tubuh Ibnu Mas'ud yang kecil berdiri di atas tubuh Abu Jahal. Ia mengangkat leher Abu Jahal dan mendongakkan kepalanya, dan berkata, "Apakah Allah telah menghinakanmu, wahai musuh Allah!!"

Ibn Mas'ud memenggal kepala Abu Jahal dan membawanya kepada Nabi SAW. Sampai di hadapan baginda, ia berkata, "Wahai Rasulullah, ini kepala musuh Allah, Abu Jahal…!"

"Demi Allah yang tiada Ilah selain Dia," Baginda mengucap tiga kali, kemudian bersabda lagi, "Allahu Akbar, segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janjiNya, menolong hambaNya dan mengalahkan pasukan musuhNya…"

Wallahualam...

No comments:

Post a Comment

Berminat? Anda boleh dapatkan harga diskaun 15- 25 % setiap kali membeli produk. Tidak perlu ke sana ke mari mencari-cari agen yang menawarkan harga paling murah. Bahkan anda boleh dapat kembali cash bonus hasil belian anda tadi. Untungkan? Boleh baca lebih lanjut di sini, Kelebihan menjadi ahli Shaklee.


~ sharing with love ~


Syuhada Salleh

Email : fizda8789@gmail.com

H/P : 0132128902

Blog : http://ceritadiimtiyazcorner.blogspot.com

Page : Imtiyaz corner



SAYA PENGEDAR SAH SHAKLEE KAWASAN SHAH ALAM,KLANG, PUNCAK PERDANA, PUNCAK ALAM

Anda juga boleh baca yang ini ;)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...